Peranan
Telematika
Pendahuluan
Pada dasarnya perkembangan teknologi yang sedang berlangsung pada masa ini
selalu berhubungan dengan informasi yang terus berjalan setiap saat.
Perkembangan yang terjadi di tahun tahun ini sangat cepat dan informasi yang
kita dapatkan pun berangsur berubah tiap perkembangannya. Oleh sebab itu,
proses mengolah informasi yang ada tidak bisa dibiarkan dalam status yang
lambat. Penghambatan alur informasi akan menghadang lajur perkembangan
tekhnologi yang berjalan dengan cepat.
Berkembangnnya tekhnologi informasi dari
masa kemasa selalu berhubungan dengan sistem komunikasinya sebagai jembatan
penghubung agar informasi yang ada bisa diolah menjadi sumber yang dapat diolah
lebih luas lagi. Status penghubung ini tidak dapat digantikan dengan hal hal
lain, karena ini merupakan hal utama dalam terhubungnnya dan berfungsinya
sebuah tekhnologi informasi.
Dalam informasi yang dikirimkan dengan
peranngkat bantu komputer, proses pengolahan data akan semakin cepat dan
informasi yang didapatkan akan menjadi lebih bermanfaat. Penggunaan aspek
telematika sangat berpengaruh dibidang industri yang berhubungan dengan
penggunaan komputer. Dalam industri tersebut tidak disarankan menggunakan
pengolahan informasi yang lambat dalam prosesnya,karena dapat menghambat segala
jenis aktifitas didalam kegiatan perindustrian tersebut.
Pengertian
Telematika
Telematika
berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi
merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman,
penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan
penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).
Para praktisi
menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and
“informatics” dimana sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah dari Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid
technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu ( konvergensi ). Yang mana semula media masih belum menjadi bagian
integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi
Telekomunikasi, Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan
data dengan sistem binary/digital.
Fungsi
Telematika
Selaras dengan
pengertian telematika sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari
telematika antara lain :
Penyampai informasi.
Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan
Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan
manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan
kesadaran dan wawasan.
Sarana Kontak
sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan;
keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi
penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar
dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama
sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil
perseorangan.
Peranan
Telematika dalam keseharian
Dengan semakin
berkembangnya Teknologi pada saat ini maka semakin mudahnya setiap orang untuk
mendapatkan berita secara mudah dan cepat baik itu dari media cetak misalnya
Koran, majalah dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk gambar-gambar yang
sesuai dengan kejadian-kejadian yang sebenarnya, sedangkan pada media visual
misalnya Televisi yang menampilkan gambar yang bergerak.
Perkembangan
teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis,
dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut
adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian
masuklah teknologi mobile-telecommunication.
Berkembanglah
pemakaian handphone yang berdampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya
menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik
dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era
serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional
tidak sepenuhnya diikuti.
Sumber Daya
Telematika
Dalam bidang
sumber daya , diarahkan pada pengembangan SDM, industri dalam negeri, hukum dan
perdagangan, serta kultur informasi. Secara umum dirasakan bahwa SDM di dalam
negeri belum memenuhi harapan untuk berperan dalam pengembangan teknologi yang
berubah begitu cepat. Untuk itu keterlibatan berbagai kelompok masyarakat dalam
merumuskan dan mewujudkan program-program telematika perlu ditumbuh kembangkan
secara berangsur-angsur.
Peran
Telematika
Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika memiliki tiga
peran pokok, antara lain:
Mengoptimalkan
proses pembangunan.
Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan
pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan
masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses
komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari
satu daerah ke daerah lain.
Meningkatkan
Pendapatan.
Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang
memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara
dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
Pemersatu
bangsa.
Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan
sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa
terhalang jarak daerah masing-masing.
Pemanfaatan
Telematika di Bidang Pendidikan
Terdapat
sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
1. Perpustakaan
Elektronik
Perpustakaan
yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan
internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi
agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of
Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini
sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui
internet.
2. Surat
Elektronik (Email)
Dengan
aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan
mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus
mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
3. Ensiklopedia
Kebanyakan
perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen
menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan
ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi
juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi
yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung
dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis
( digital )
Dengan adanya
sistem ini maka kekurangan serta keterlambatan bahan pelajaran bagi warga
belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Yang paling penting
bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan dalam jenjang peningkatan
pendidikannya yang lebih tinggi, sarana untuk mengakses program yang diminati
tidak menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki
kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi
dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Dalam
pendidikan dan pelatihan jarak jauh juga diperlukan untuk memudahkan akses
serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu
dan keterampilan professional dari Sumber Daya Manusianya. Pada gilirannya
jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi
masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta
kelangsungan kehidupan ekonomi, baik yang bersifat pendidikan formal maupun
nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan
Sistem Informasi
Ilmu
pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar
tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali
sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa
informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu
dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan.
Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih
dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu
sistem.
7. Video
Teleconference
Dimana
keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh penjuru
dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini
dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk
bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan
diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar