Kata Pengantar:
Dalam tulisan ke 2 kali ini saya akan membahastentang tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum mengenai contoh perusahaan yang menjalankan perkembangan organisasi atau bekerja sama dalam bidang holding company, join venture, go public dan anak perusahaan. berhubungan banyaknya maeri yang ada pada kali ini, saya akan mencoba mengambil beberapa artike yang bersumberkan dari wikipedia aau serch engin lainnya agar pembuatan tulisan kali ini dapat dipermudah dan selsai dengan baik.
Pendahuluan.
PERKEMBANGAN ORGANISASI
Perkembangan organisasi merupakan proses terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
Pengembangan Organisasi dilakukan dengan tujuan:
- Menciptakan keharmonisan hubungan kejra antara pimpinan dengan staf anggota organisasi
- Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara lebih terbuka
- Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi
- Merupakan semangat kerja para anggota organisasi dan kemampuan mengendalikan diri.
Cara pengembangan organisasi yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah pengembangan organisasi dalam bidang holding company, join venture, go public, dan anak perusahaan.
I.Holding Company
Holding Company atau Penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomis. Mengadakan penggabungan badan usaha atau External Business Expansion merupakan alasan pemilik perusahaan untuk lebih mengembangkan usahanya dimasa yang akan datang dalam rangka mempersiapkan perusahaan dalam posisi yang berdaya saing yang kuat. Suatu perusahaan melakukan pengabungan sumber-sumber ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan lainnya.
Penggabungan badan usaha dalam bentuk Holding Company pada umumnya merupakan cara yang dianggap lebih menguntungkan, dibanding dengan cara memperluas perusahaan dengan cara ekpansi investasi. Karena dengan pengabungan perusahaan ini akan diperoleh kepastian mengenai :
Daerah pemasaran, sumber bahan baku atau penghematan biaya melalui penggunaan fasilitas dan sarana yang lebih ekonomis dan efisien (Hadori yunus;1990).
Daerah pemasaran, sumber bahan baku atau penghematan biaya melalui penggunaan fasilitas dan sarana yang lebih ekonomis dan efisien (Hadori yunus;1990).
Menurut Bringham & Houston (2001; 413) Holding company adalah Korporasi yang memiliki Saham biasa perusahaan lain dalam jumlah yang cukup sehingga dapat menggendalikan perusahaan tersebut Hadori Yunus (1990) mendefinisikan Holding company sebagai suatu perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus untuk memiliki saham-saham dan mengendalikan operasi perusahaan lain. Sumber pendapatan utama bagi Holding Company adalah pendapatan deviden dari saham-saham yang dimilikinya. Akan tetapi suatu holding company bisa saja mempunyai usaha sendiri disamping memiliki saham di beberapa perusahaan lainnya, atau biasa disebut dengan “Operating Holding Company”
Sedangkan perusahaan-perusahaan yang manajemen dan operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan induk disebut dengan sebagai Perusahaan Anak (Subsidiary Company). Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak disebut Hubungan Affiliasi.
Contoh :
- Maskapai induk (moedermaatschappij ) melalui kekayaan sahamsahamnya sebesar 40% hingga 50% dapat mengendalikan sejumlah maskapai anak (doctermaatschappijen) yang kembali lagi melalui pemilikan saham (aandelenbezit) menguasai maskapai-maspakai anak lainnya.
- PT. Bakrie Metal Industries. PT Bakrie Metal Industries (BMI) didirikan pada 2008 sebagai induk perusahaan dari Bakrie and Brothers, untuk pengelolaan semua perusahaan logam produk dan bisnis konstruksi berat. BMI menghasilkan campuran produk yang luas, termasuk rangkaian lengkap pipa baja dan fabrikasi, kelas dunia teknik dan jasa konstruksi, baja bergelombang, bahan bangunan dan produk besi cor. Fasilitas produksi BMI terbaru dilengkapi dengan state-of-the-art peralatan manufaktur, sistem kualitas kontrol terkomputerisasi, dan proses otomatis, memberikan produk sesuai dengan standar internasional tertinggi. Produk BMI sangat dalam permintaan baik domestik maupun internasional, dengan klien seperti Jasa Marga, Pertamina, Perusahaan Gas Negara, Caltex, Teluk Resources, Amtrade Internasional, dan ConocoPhilliips.
- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya, PT Bakrie Metal Industries, bersama-sama dengan PT Gunanusa Utama Fabricators menjalin kerja sama bisnis dengan Batterjee Holding Company, sebuah perusahaan terkemuka di Saudi Arabia, membangun pelataran anjungan dan fabrikasi (fabrication yard)-nya untuk keperluan eksplorasi migas di lepas pantai negara-negara kawasan Timur Tengah.
- PT. Pangestu Daya Sari, PT. Pangestu Daya Sari adalah holding perusahaan mulai dari jasa ekspeditur yang melayani jasa ekspeditur untuk Kelompok Kompas-Gramedia, PT. Nippon Indosari Corpindo, PT. Wahyu Abadi, dan client tetap serta non-reguler lainya.
- Sinar Baru Corporation adalah Holding Company di Surabaya yang mempunyai 8 anak perusahaan, yang bergerak di 3 bidang yaitu Manufaktur, Trading dan Jasa.
II. Join Venture
Joint Venture merupakan suatu pengertian yang luas. Dia tidak saja mencakup suatu kerja sama dimana masing-masing pihak melakukan penyertaan modal (equity joint ventures) tetapi juga bentuk-bentuk kerja sama lainnya yang lebih longgar, kurang permanen sifatnya serta tidak harus melibatkan partisipasi modal. Yang pertama mengarah pada terbentuknya suatu badan hukum, sedangkan pola yang kedua perwujudannya tampak dalam berbagai bentuk kontrak kerjasama (contractual joint ventures) dalam bidang manajemen (management contract), pemberian lisensi (license agreement), bantuan teknik dan keahlian (technical assistance and know-how agreement), dan sebagainya.
Friedman membedakan adanya 2 macam joint venture:
1. Joint venture yang tidak melaksanakan penggabungan modal, sehingga hanya terbatas pada know-how, yang mencakup bidang tertentu. Know–how disini mencaku pada Technical service agreement, franchise and brand use agreement, contracts and rental agreements.
2. Equity Joint venture yaitu ditandai oleh partisipasi modal dari masing-masing venture. untuk membedakan jenis pertama dengan jenis kedua, friedman menggunakan istilah (Joint venture) untuk yang pertama, dan equity joint venture untuk jenis yang kedua.
Joint Venture adalah suatu perusahaan baru yang didirikan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang berdiri sendiri terpisah dari perusahaan lama para pihak dengan menggabungkan potensi usaha seperti know-how dan modal dalam perbandingan yang telah ditetapkan menurut perjanjian kontrak yang telah disepakati bersama.
Ada beberapa dasar yang biasanya mendasari dilakukannya penggabungan suatu perseroan atau Joint Venture. Dasar-dasar adalah sebagai berikut:
1. Adanya perusahaan baru yang didirikan secara bersama oleh beberapa perusahaan lain.
2. Adanya modal joint venture terdiri dari know-how dan modal saham yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan pendiri. Kekuasaan ada dipemegang saham terbanyak.
2. Adanya modal joint venture terdiri dari know-how dan modal saham yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan pendiri. Kekuasaan ada dipemegang saham terbanyak.
3. Perusahaan-perusahaan pendiri joint venture tetap memiliki eksistensi dan kemerdekaan masing-masing.
Di Indonesia, bentuk usaha joint venture ini memiliki kedudukan yang unik, karena di satu pihak perusahaan joint venture secara mutlak menurut ketentuan hanya memiliki bentuk hukum perseroan terbatas (PT)
terutama sekali akibat ketentuan modal yang jelas. Hal ini sesuai dengan kenyataan dan kelaziman bahwa suatu perseroan terbatas terdiri dari beberapa pemilik saham. Bentuk joint venture hanya dikenal dalam rangka kerjasama perusahaan domestik dengan perusahaan perusahaan asing yang melakukan ekspansi bisnis. Ekspansi bisnis diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai effisiensi, tingkat kompetitif yang lebih, serta untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam beberapa metode seperti:
1. Merger, yaitu penggabungan dari dua atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan yang terpadu. Perusahaan yang dominan dibanding dengan perusahaan yang lain akan tetap mempertahankan identitasnya, sedangkan yang lemah akan mengaburkan identitas yang dimilikinya. Dalam hal ini ada 3 jenis merger: a. Merger Vertikal, yaitu perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat operasional, contohnya adalah perusahaan penerbitan bergabung dengan perusahaan percetakan; b. Merger Horisontal, yaitu perusahaan dalam satu industri bergabung dengan perusahaan di level operasi yang sama. Contohnya seperti pabrik perusahaan penerbitan bergabung dengan penerbitan lainnya; c. Merger Konglomerasi, yaitu tidak adanya hubungan industri pada perusahaan yang diakuisisi yang bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contohnya seperti perusahaan IT bergabung dengan perusahaan perkebunan.
2. Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contohnya seperti Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.
3. Hostile Take Over atau Pengambil Alihan Secara Paksa. Hostile take over adalah suatu tindakan akuisisi yang dilakukan secara paksa yang biasanya dilakukan dengan cara membuka penawaran atas saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga di atas harga pasar. Pengambilalihan secara paksa biasanya diikuti oleh pemecatan karyawan dan manajer untuk diganti orang baru untuk melakukan efisiensi pada operasional perusahaan.
4. Leverage Buy-out, adalah teknik pengusaan perusahaan dengan metode pinjaman atau utang yang digunakan pihak manajemen untuk membeli perusahaan lain. Terkadang suatu perusahaan target dapat dimiliki tanpa modal awal yang besar.
Contoh-contoh perusahaan joint venture
- One1mobile antara One1 dan Netalizer
- AutoAlliance International antara Ford Motor Company dan Mazda
- Brewers Retail Inc. antara Inbev, Molson Coors dan Sapporo Breweries
- Cingular antara SBC (now AT&T Inc.) dan BellSouth
- Bank DnB NORD antara DnB NOR dan NORD/LB.
- Equilon antara Texaco dan Royal Dutch Shell
- Strategic Alliance antara Northwest Airlines dan KLM Royal Dutch Airlines
- LG.Philips Components antara LG Group dan Royal Philips Electronics
- NUMMI antara General Motors dan Toyota
- Penske Truck Leasing antara GE dan Penske Corporation
- Sony Ericsson antara Sony dan Ericsson
- TNK-BP antara BP dan TNK (Tyumen Oil Co.)
- Verizon Wireless antarVerizon Communicationsa dan Vodafone
- CW Television Network antara CBS Corporation dan Time Warner
- The Baseball Network antara ABC, NBC, dan Major League Baseball
- Prime Time Entertainment Network dari Prime Time Consortium, perusahaan gabungan antara Warner Bros. Television dan Chris-Craft grup stasiun independen.
- XFL antara NBC dan World Wrestling Entertainment
- Nokia Siemens Networks antara Nokia dan Siemens AG
- Balfour Beatty Skanska JV antara kontraktor kontruksi Balfour Beatty dan Skanska
- Shell-Mex and BP antara Royal Dutch Shell dan British Petroleum (1931-1975)
III. Go Public
Perusahaan go public merupakan perusahaan yang tercatat di bursa dan saham-sahamnya diperjualbelikan kepada masyarakat. Perusahaan go public ini merupakan proksi dari perusahaan-perusahaan berskala besar dan mapan. Karena perusahaan go public merupakan perusahaan yang tercatat di bursa, perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan sebagian modalnya dari hasil penjualan saham di bursa. Terkait dengan penjualan saham itu adalah tingkat pengembalian atas modal yang dapat diberikan oleh perusahaan go public tersebut. Semakin tinggi tingkat pengembalian atas modal yang bisa diberikan, sebuah perusahaan go public akan semakin diminati oleh para investor.
Dalam rangka memperoleh modal dari investor, idealnya perusahaan go public melakukan optimalisasi biaya. Dengan adanya optimalisasi biaya tersebut, perusahaan go public diharapkan dapat memaksimalisasi labanya yang akhirnya dapat meningkatkan laba perusahaan dan dapat meningkatkan tingkat pengembalian atas modal yang dapat diberikan perusahaan kepada investor.
Dua jenis biaya yang terkait erat dengan optimalisasi biaya adalah biaya upah langsung dan biaya produksi tidak langsung. Hal itu disebabkan karena kedua biaya itu memiliki hubungan yang relatif erat di dalam sistem akuntansi biaya yang diterapkan oleh perusahaan. Pemilihan sistem akuntansi biaya yang tepat diharapkan dapat meminimalisir kedua biaya tersebut. Karena alasan itulah perusahaan diharapkan dapat menentukan sistem akuntansi biaya yang tepat untuk dapat mengendalikan kedua biaya itu.
Industri yang diteliti dalam skripsi ini terbagi menjadi tiga jenis industri industri yaitu industri dasar dan kimia dasar, industri barang-barang konsumsi serta industri dagang, jasa, keuangan dan lain-lain. Yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah koefisien korelasi antara biaya upah langsung dan biaya produksi tidak langsung pada ketiga industri tersebut. Dengan melihat koefisien korelasi tersebut maka kita bisa melihat kecenderungan pemakaian sistem akuntansi biaya di dalam suatu industri.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, diketahui bahwa kedua biaya tersebut memiliki hubungan yang relatif lemah pada industri dasar dan kimia dasar, industri dagang, jasa, keuangan dan lain-lain serta pada industri secara keseluruhan. Sedangkan pada industri barang-barang konsumsi, kedua biaya tersebut cenderung memiliki hubungan yang kuat. Namun secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kedua biaya tersebut pada perusahaan go public adalah relatif lemah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sistem akuntansi biaya tradisional cenderung mulai ditinggalkan oleh perusahaan-perusahaan go public. Namun demikian, masih ada faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi korelasi antara kedua biaya tersebut pada perusahaan go public.
4 manfaat utama perusahaan go public:
- mendapatkan tambahan modal dari masyarakat investor
- membagi risiko usaha bisnis dengan para investor saham
- reputasi perusahaan menjadi lebih bonafit, karena sebelum go public perusahaan harus menjalani proses go public yang ketat terlebih dahulu
- perusahaan go public akan mendapatkan potongan PPh sebesar 5%
1. Telkom Indonesia
Perusahaan penyedia jasa telekomunikas milik pemerintah Indonesia ini merupakanyang terbesar di Indonesia. Telkom merupakan perusahaan terbaik di Indonesia menurutukuran dari Forbes, dengan menempati posisi ke 684 dalam daftar 2000 perusahaan terbaik dunia.Perusahaan Telkom Indonesia memiliki nilai pasar sebesar 18 miliar dolar untuk saham yang listing di bursa NYSE, AS. Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimilikioleh pemerintah Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). SahamTELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE),London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga sahamTELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp 6.900. Nilai kapitalisasi pasar sahamTELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp 139,104 miliar atau 12,92 % dari kapitalisasi pasar BEI.Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya dimasa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaik Indonesia.
2. Bank Central Asia
Bank Central Asia dan Bank Mandiri merupakan bank-bank Indonesia yang diakuisebagai perusahaan terbaik dunia. Kedua bank yang memiliki cakupan ATM luas di seluruhIndonesia ini menempati posisi ke 796 dalam daftar 2000 perusahaan terbaik dunia versiForbes di tahun 2010 ini.Setelah pulih dari krisis keuangan tahun 1998 BCA mengambil langkah besar dgn menjadi perusahaan public di tahun 2000. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000,dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah PenawaranSaham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaransaham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10%lagi dari saham miliknya di BCA.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari programrestrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintaha Indonesia. Pada bulan Juli1999, empat bank pemerintah ² Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim andBapindo±dilebur menjadi Bank Mandiri.
4. Perusahaan Gas Negara
Pada tahun 2009 lalu Perusahaan Gas Negara mencatatkan prestasi yang gemilang.Emiten berkode PGAS ini berhasil mencetak laba bersih hingga 881 persen dibandingkantahun 2008 lalu. Dalam laporan keuangan 2009-nya PGN membukukan laba bersih sebesar Rp 6,223 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 634 millar.Dalam laporan keuangan itu juga disebutkan bahwa penjualan perseroan naik dari Rp12,79 triliun pada 2008 menjadi Rp 18,02 triliun di 2009. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari lini distribusi yang mencapai Rp 16,380 triliun. Adapun pada, lini, bisnistransmisi, pendapatan meningkat menjadi Rp 1,62 triliun dari sebelumnya Rp 1,51 triliun.Dengan hasil tersebut, laba usaha PGN pun tercatat naik tajam dari Rp 4,65 triliun di 2008menjadi Rp 7.676 triliun di 2009. Perusahaan ini menempati posisi ke-1915 dari 2000 perusahaan terbaik di dunia.
5. PT. Semen Gresik
Dominasi Perseroan dalam pangsa pasar domestik hingga 44.4% saat ini,menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand imagePerseroan. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidangindustri semen.Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan ini menempati posisi ke-1977 dari 2000 perusahaanterbaik di dunia.
6. PT. Garuda Indonesia
Pada tanggal 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman PresidenSoekarno, Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada Presiden di Yogyakarta bahwaKLM Interinsulair Bedrijf akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasilKonferensi Meja Bundar (KMB) dan meminta kepada beliau memberi nama bagi perusahaantersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicatsesuai nama itu.Maka pada tanggal 28 Desember 1949, terjadi penerbangan yang bersejarah yaitu pesawatDC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa PresidenSoekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran - Jakarta untuk pelantikannya sebagai PresidenRepublik Indonesia Serikat (RIS) dengan logo baru, Garuda Indonesian Airways, nama yangdiberikan Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.
IV. Anak Perusahaan
Membuka anak perusahaan salah satu cara yang bisa di gunakan, kita ingin membuka jasa pengiriman paket/pos. Tapi sebelumnya perusahaan kita menjual peralatan elektronik maka oleh itu kita bisa menciptakan sebuah anak perusahaan yang masih dalam pengawasan perusahaan induk. Contoh BUMN memiliki beberapa anak perusahaan seperti PAM, PLN, TELKOM.
Kesimpulan:
Pengembangan Organisasi di dalam perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, amtara lain seperti yang telah disebutkan di atas. Holding Company merupakan suatu cara pengembangan usaha perusahaan dengan cara menggabungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam satu kesatuan ekonomis. Joint Venture adalah suatu perusahaan baru yang didirikan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang berdiri sendiri terpisah dari perusahaan lama para pihak dengan menggabungkan potensi usaha seperti know-how dan modal dalam perbandingan yang telah ditetapkan menurut perjanjian kontrak yang telah disepakati bersama. Perusahaan Go Public disebut juga perusahaan terbuka. Perusahaan Go Public mendapat modal dari penjualan saham. Sementara Anak Perusahaan bisa diibaratkan sebagai perusahaan bagian dari perusahaan besar. contohnya BUMN memi;iki anak perusahaan PAM, PLN.
http://mustafit.wordpress.com/ekonomi/joint-venture-company-ikhtiar-menggabungkan-2-budaya/
http://www.scribd.com/doc/49737011/DAFTAR-PERUSAHAAN-YANG-GO-PUBLIC