Selasa, 14 Januari 2014

Peran Telematika



Peranan Telematika

Pendahuluan

Pada dasarnya perkembangan teknologi yang sedang berlangsung pada masa ini selalu berhubungan dengan informasi yang terus berjalan setiap saat. Perkembangan yang terjadi di tahun tahun ini sangat cepat dan informasi yang kita dapatkan pun berangsur berubah tiap perkembangannya. Oleh sebab itu, proses mengolah informasi yang ada tidak bisa dibiarkan dalam status yang lambat. Penghambatan alur informasi akan menghadang lajur perkembangan tekhnologi yang berjalan dengan cepat.

Berkembangnnya tekhnologi informasi dari masa kemasa selalu berhubungan dengan sistem komunikasinya sebagai jembatan penghubung agar informasi yang ada bisa diolah menjadi sumber yang dapat diolah lebih luas lagi. Status penghubung ini tidak dapat digantikan dengan hal hal lain, karena ini merupakan hal utama dalam terhubungnnya dan berfungsinya sebuah tekhnologi informasi.

Dalam informasi yang dikirimkan dengan peranngkat bantu komputer, proses pengolahan data akan semakin cepat dan informasi yang didapatkan akan menjadi lebih bermanfaat. Penggunaan aspek telematika sangat berpengaruh dibidang industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer. Dalam industri tersebut tidak disarankan menggunakan pengolahan informasi yang lambat dalam prosesnya,karena dapat menghambat segala jenis aktifitas didalam kegiatan perindustrian tersebut.

Pengertian Telematika

Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan  komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).

Para praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” dimana sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah dari Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Yang mana semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.

Fungsi Telematika

Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :

Penyampai  informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta  kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Peranan Telematika dalam keseharian
Dengan semakin berkembangnya Teknologi pada saat ini maka semakin mudahnya setiap orang untuk mendapatkan berita secara mudah dan cepat baik itu dari media cetak misalnya Koran, majalah dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk gambar-gambar yang sesuai dengan kejadian-kejadian yang sebenarnya, sedangkan pada media visual misalnya Televisi yang menampilkan gambar yang bergerak.

Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication.

Berkembanglah pemakaian handphone yang berdampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti.

Sumber Daya Telematika
Dalam bidang sumber daya , diarahkan pada pengembangan SDM, industri dalam negeri, hukum dan perdagangan, serta kultur informasi. Secara umum dirasakan bahwa SDM di dalam negeri belum memenuhi harapan untuk berperan dalam pengembangan teknologi yang berubah begitu cepat. Untuk itu keterlibatan berbagai kelompok masyarakat dalam merumuskan dan mewujudkan program-program telematika perlu ditumbuh kembangkan secara berangsur-angsur.

Peran Telematika
      Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika memiliki tiga peran pokok, antara lain:
Mengoptimalkan proses pembangunan. 
Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.

Meningkatkan Pendapatan. 
Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.

Pemersatu bangsa. 
Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.

Pemanfaatan Telematika di Bidang Pendidikan

Terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu : 

1.    Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

2.    Surat Elektronik (Email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.

3.    Ensiklopedia
Kebanyakan perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.

4.   Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka kekurangan serta keterlambatan bahan pelajaran bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Yang paling penting bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan dalam jenjang peningkatan pendidikannya yang lebih tinggi, sarana untuk mengakses program yang diminati tidak menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.

5.   Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Dalam pendidikan dan pelatihan jarak jauh juga diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari Sumber Daya Manusianya. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.

6.   Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.

7.     Video Teleconference
Dimana keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh penjuru dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.



Minggu, 12 Januari 2014

Manajemen Data Telematika

Manajemen Data Telematika

Apa yang dimaksud dengan Manajemen data Telematika.
Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.

Manajemen Data pada telematika terdiri dari :
1       
      1. Manajemen Data Sisi Klien

Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database). Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database.

2. Manajemen Data Sisi Server


Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.
MODBMS (Moving Object DBMS).
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.

TUJUAN :
•Mengetahui Manajemen data telematika pada sisi klien.
•Mengetahui Manajemen data telematika pada sisi server.
•Mengetahui Manajemen data perangkat bergerak.


PENGERTIAN CLIENT-SERVER 
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.

Pengertian lain, client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan. Service Request adalah permintaan dari client baik berupa permintaan data maupun perintah ke server.
Service Response berupa balasan dari server atas permintaan dari client berupa hasil proses.
Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.


KARAKTERISTIK CLIENT SERVER

Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas.
Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda.
Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource.
Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
Mix-and-match : tidak tergantung pada platform.
Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertikal maupun horisontal.
Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Karakteristik Server Pasif

~ Menunggu request
~ Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service

Karakteristik Client Aktif
~ Mengirim request
~ Menunggu dan menerima balasan dari server

KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER


Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.

Semua data disimpan di server. Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

KELEMAHAN CLIENT-SERVER 


Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
Pada client-server, ada kemungkinan server fail. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.



ARSITEKTUR CLIENT/SERVER


Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC. Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri. Berbagi hardware atau software

ARSITEKTUR FILE SERVER

Model pertama Client/Server. Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan. Server bertindak sebagai file serverFile server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut. Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri. DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server.


Aktivitas pada klien:
 - Meminta data
- Meminta penguncian data
Tanggapan dari klien :
- Memberikan data
- Mengunci data dan memberikan statusnya 

BATASAN FILE SERVER
Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori. Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama. Tanggung jawab diserahkan kepada programmer.

ARSITEKTUR DATABASE SERVER
Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis). Database server bertanggung jawab pada penyimpanan, pengaksesan, dan pemrosesan database. Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi. Beban jaringan menjadi berkurang
Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server. Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture.

APPLICATION ARCHITECTURES
Two-tier architecture
Contoh Two-Tier Architecture :
Contoh aplikasi berbasis Web
Three-tier architecture
Contoh - program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database Three-tier architecture.
Arsitektur Three-Tier
Melibatkan lapisan server yang lain selain lapisan database server.
Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
~ keluwesan teknologi
~ Mudah untuk mengubah DBMS engine.
~ Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
~ Biaya jangka panjang yang rendah
~ Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
~ Keunggulan kompetitif
~ Kemampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi

Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam:

Web Statis
Web Dinamis

Teknologi Web
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2. Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi pada sisi Klien :
1. Kontrol Active X
2. Java applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)

Teknologi pada sisi Server :
=> CGI
=> FastCGI
=> Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
=> Active Server Pages (ASP)
=> Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
=> Server-side JavaScript
=> PHP



Manajemen Database sistem perangkat bergerak


Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.


Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.



Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :

~ Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
~ Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
~ Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
~ Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
~ Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku.
~ Menampakan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.

Sumber
http://mydelight.co.cc/?p=47
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/manajemen-data-telematika.html
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/PEMROGRAMAN%20JARINGAN-Modul2.doc
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch17s05.html

Selasa, 07 Januari 2014

Perkembangan Smartphone

Perkembangan Smartphone di Indonesia

Pada saat ini siapa yang tidak menggunakan smartphone? Hampir semua kalangan memiliki benda ini sekarang. Perkembangan yang terjadi sangatlah pesat di beberapa tahun ini. Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan membuat barang ini semakin dibutuhkan. Tidak hanya fitur yang canggih, pengolahan data yang dilakkan oleh smartphone adalah berbasis komputer. Di indonesia pun perkembangannya sangat dapat dilihat beberapa tahun ini. Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat apakah berdampak baik atau tidak.

Dalam penggunaannya smartphone dapat dikatakan sangat berguna sesuai dengan kebutuhan yang pas. Tetapi barang ini dikatakan tidak berguna disaat salah satu penggunannya tidak mengerti tentang fitur fitur yang ada didalam smartphone. Jadi apakah semua salah benda ini? Tidak. Menurut saya manusia di jaman sekarang wajib dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan tekhnologi yand ada. Kita harus selalu tahu apa yang sedang berkembang dimasyarakat ini.proses ini tidak akan sia sia jika kita semuaberpikir jernih akan perubahan yang sedang berlangsung.

“- Menurut hasil studi bertajuk "Getting Mobile Right"yang diprakarsai oleh Yahoo dan Mindshare, saat ini ada sekitar 41,3 juta pengguna smartphone dan 6 juta pengguna tablet di Indonesia. Jumlah tersebut diyakini bakal terus berkembang dengan pesat khususnya di wilayah perkotaan.

Bahkan, pihak Yahoo dan Mindshare memprediksi bahwa akan ada sekitar 103,7 juta pengguna smartphone dan 16,2 juta pengguna tablet di Indonesia pada tahun 2017 mendatang.

"Indonesia merupakan pangsa pasar perangkat mobile yang sangat masif. Posisinya sejajar dengan India. Sekitar 80% dari masyarakat perkotaan di Indonesia dan India memiliki perangkat mobile, khususnyasmartphone," ujar Business Planning Mindshare Asia Pacific, Deepika Nikhilender, pada konferensi pers hasil studi "Getting Mobile Right" di Jakarta, Senin (28/10/2013).

Lebih lanjut Nikhilender menjelaskan, tren perangkat mobile ini akan sangat mempengaruhi berbagai lini bisnis lainnya yang memiliki keterkaitan kuat. Salah satu contohnya adalah lini bisnis advertising atau periklanan.

Berdasarkan hasil riset, di Indonesia televisi memang masih mendominasi sebagian besar pangsa pasar iklan. Bahkan presentasenya mencapai di atas 90%. Sedangkan iklan digital pada perangkat mobile tidak lebih dari 6%.-  “ Sumber :Liputan6.com

 Jadi dengan adanya gejolak pergerakan tekhnologi ini apakah kita perlu mengikutinya? Atau kita hanya akan terdiam tanpa meninjau perkembangannya?. Semua aksi yang akan dilakukan selanjutnya pasti berdampak baik jika dilakukan dengan penguh keseriusan pula. Perihal aksi apa yang akan kita lakukan dalam mengambil sikap atas perubahan ini, kita layaknya selalu bijaksana dalam hal apapun.
Pastikan semua yang terbaik untuk keputsan yang kita ambil .